Semua orang pastilah ingin menjadi sejahtera dalam hidupnya. Salah satu modal kesejahteraan dalam hidup adalah dengan cara berinvestasi. Untuk Anda yang baru ingin memulai berinvestasi, sebaiknya perhatikanlah beberapa point berikut ini.
1. Tentukan Tujuan
Tentukan tujuan investasi secara spesifik (rencana pendidikan, rencana pensiun, membeli rumah/apartemen, membeli kendaraan, renovasi properti, wisata, percepatan pelunasan KPR/KPA dan lainnya) sebelum memulai berinvestasi. Konsultasikan rencana-rencana ini dengan penasehat keuangan Anda.
2. Sedari Dini
Semakin muda usia Anda berinvestasi, semakin baik hasil yang akan didapat nanti. Faktor waktu memegang peranan sangat penting dalam berinvestasi.
3. Target
Tentukan jangka waktu dan target dana yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Lakukan pengawasan secara periodik setiap tahun untuk memantau kinerja investasi Anda. Jangan lupa untuk selalu mengkonsultasikan strategi investasi tahunan dengan penasehat keuangan Anda.
4. Berekspektasi
Pelajari secara seksama berbagai alternatif investasi beserta aspeknya, seperti tingkat risiko dan imbal hasilnya secara historis. Jangan lupa dengan ekspektasi para ahli tentang perkembangan ekonomi dan bisnis ke depan yang dipadupadankan dengan ekspektasi Anda sendiri.
5. Mulailah berinvestasi dengan cara tidak langsung sebelum berinvestasi langsung
Cara ideal adalah dengan membeli produk Reksa Dana (mulai dari Reksa Dana Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran, hingga yang lebih berisiko yakni Reksa Dana Saham), kemudian beranjak ke investasi langsung ke surat berharga (Obligasi Ritel dan Saham), hingga memulai bisnis riil sendiri atau bergabung dengan mitra bisnis yang cocok dengan Anda.