Bisnis kuliner selalu berkembang, namun banyak pula yang tidak dapat bertahan, hanya yang penuh inovasi dan giat yang dapat bertahan. Berikut ini ada trik bagi pemula yang ingin bergabung di bisnis kuliner :
1. Modal Awal
Banyak cara untuk menutupi kekurangan modal, misalnya melalui mencari rekanan yang bisa diajak kerja sama, meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM. Bila modal awal 20 Juta, maka sebaiknya di tahun pertama 10 juta dan tahun kedua 10 juta. Karena biasanya di tahun pertama akan merugi karena pasar belum mengenal bisnis anda, sehingga sudah siap dana talangan untuk di tahun kedua. Pemasaran terberat adalah selama 2 tahun pertama sebagai pengenalan pasar
2. Inovasi
Inovasi dalam makanan maksudnya membuat makanan yang baru dan menarik agar konsumen tidak jenuh dengan sajian masakan. Inovasi ini bisa meliputi : membuat makanan baru yang belum ada di pasaran, membuat variasi paket dengan harga yang lebih ekonomis.
3. Lokasi
Tentukan lokasi yang tepat dan target konsumen, target konsumen ini meliputi usia, pendapatan, gaya hidup. Lokasi pun juga harus melihat dengan zoom in dan zoom out terhadap pesaing yang ada di sekitar lokasi bisnis yang akan anda bangun. Sebagai contoh bila makanan andalan adalah soto makasar, maka harus dilihat apakah ada pesain yang ada dengan menu soto?, masayarakat sekitar apakah suka dengan soto?, apakah lokasi anda tersebut hanya sebagai lokasi numpang lewat saja?. Artinya adalah harus dilakukan survei kecil-kecilan agar dapat melakukan perencanaan pemasaran
4. Supplier
Bahan baku penting sekali dalam menjaga kualitas makanan yang akan dijual. Pilihlah supplier yang konsisten menjaga kualitas bahannya dan dapat dipercaya. Yang penting pula harus memiliki lebih dari satu supplier, Karena dikhawatirkan supplier yang satunya tidak dapat memasok bahan baku yang dibutuhkan
5. Pengetahuan
Tentunya harus mengetahui tentang dunia kuliner, agar terus tumbuh inovasi sehingga konsumen tidak jenuh. Pengetahuan ini meliputi : pengetahuan tentang kuliner, pengetahuan tentang teknik pelayanan kepada konsumen, pengetahuan tentang strategi pemasaran yang tepat.
