Istilah ini sering ada “Setiap Tahun Meluluskan calon pengangguran”. Bila dicermati istilah ini ada benarnya juga, karena bagi fresh graduate masih bersikap kekanak-kanakan, yang wajar bila perusahaan tidak menerima sebagai karyawan baru. Berikut ini ada yang harus diperhatikan
1. Alamat Email dan kontak
Pastikan alamat email tidak alay dan nomor telpon yang jelas. Karena hal ini dapat dianggap tidak sungguh-sungguh. Langsung bikin ulang email bila alamat emailnya yang dahulu masih tidak profesional.
2. CV yang datar
Maksudnya adalah data diri tidak dilengkapi oleh data-data pengalaman selama kuliah, cantumkan pendidikan non formal yang pernah diikuti, pengalaman magang, serta pengalaman lain. Hal ini dapat menambah kepercayaan diri sendiri.
3. Perhatikan kolom pekerjaan
Perhatikan kualifikasi yang dibutuhkan. Bila masuk dalam kualifikasi silahkan ajukan lamar, namun bila tidak memenuhi kualifikasi yang diminta cobalah mencari yang lain. Karena akan buang-buang waktu dan tenaga.
Selain itu juga jangan melamar untuk pekerjaan yang berat, yang justru lamaran tersebut diberikan pada para karyawan yang memiliki jam terbang di atas 5 tahun di bidang tersebut. Karena tidak mungkin perusahaan menerima pelamar yang belum atau masih kurang jam terbangnya.
4. Tunjukan Antusiasme
Mungkin karena gugup baru pertama kali berhadapan dengan HRD untuk tes wawancara, sehingga poin penting ini terlewatkan. HRD ketika wawancara melihat apakah pelamar tersebut berminat atau hanya sekedar coba-coba. Tentu pelamar yang serius yang akan diterima bekerja. Cara untuk menunjukkan minat yaitu dengan: 1. Coba ajukan pertanyaan yang sesuai dengan pekerjaan, 2. Ucapkan terima kasih saat dipersilahkan dan saat sudah berakhir sesi wawancara, 3. Percaya diri dalam menjawab pertanyaan dari HRD