1) Pilih bisnis yg akan kamu bangun berdasarkan kebutuhan yang ada di lingkungan sekitar.
Poin dasar dari perkembangan suatu bisnis adalah jenis bisnis itu sendiri. Bangunlah bisnis yang sesuai dengan minat dan bakat yang kamu miliki, atau yang lebih penting adalah berbisnislah sesuai dengan kebutuhan yang ada di sekitar.
2) Mulai pemasaran dari orang terdekat
Salah satu keuntungan memulai bisnis ketika saat masih bekerja adalah LINK yang relatif lebih bagus. Karena kamu dikelilingi oleh target pasar potensial yang punya Daya Beli. Kamu juga bisa akses informasi-informasi penting perusahaan yang bisa kamu jadikan potensi bisnis.
Tapi, saat memulai suatu bisnis dan menawarkannya ke orang-orang terdekat, pastikan kamu Terlihat SERIUS, tidak terlihat main-main dan hanya coba-coba karena itu akan menurunkan tingkat kepercayaan terhadap kamu. Pastikan juga produk atau jasa yang kamu tawarkan berkualitas. Mulailah juga dengan menawarkan langsung, lewat media social, atau brosur.
3) Cari karyawan, cari partner
Ketika agan kamu sudah mendapatkan pasar awal dan bisnis mulai sedikit berjalan, carilah karyawan. Tujuan utama mengangkat seorang karyawan adalah agar operasional teknis bisnis bisa dihandle sehingga agan lebih berpikir untuk mengembangkan pasar.
Karyawan awal yg biasa di hire adalah seorang admin. Admin ini bisa melayani pesanan konsumen, menjawab pertanyaan konsumen, menyiapkan dan mengemas barang, menjaga toko, mencatat transaksi harian, menjalankan marketing online, dll.
4) Jangan Takut untuk Investasi
Investasi yang dimaksud disini adalah sejumlah dana yang dikeluarkan untuk mengembangkan bisnis. Mengangkat karyawan baru adalah investasi, membuat website adalah investasi, mengikuti berbagai training dan seminar adalah investasi, menyewa kios atau kantor adalah investasi, atau bahkan membayar seorang konsultan pun adalah investasi. Jangan takut untuk mengeluarkan dana besar ketika dalam berbisnis.
5) Buat standarisasi
Ketika bisnis kamu sudah berjalan dengan cukup lancar, coba mulai membuat standarisasi dalam strategi bisnis kamu, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja karyawan.
6) Prepare for your new LIFE!
Ketika bisnis sudah mulai berjalan dengan lancar, omset pendapatan sudah mulai tinggi. Tunggu apalagi? Jangan takut untuk resign. Lanjutkan bisnis kamu dengan sebaik mungkin.